Senin, 06 Juni 2011

contoh laporan psg anak tk smk negeri 1 pungging

 LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
TAHUN PELAJARAN 2010/2011


Bonding Interface Mikrotik
















Disusun Oleh :

Nama                           : A.fanani
NIS                             : 3794/0118
Bidang Keahlian         : Teknologi Informasi dan Komunikasi





Sekolah Menengah Kejuruan
SMK NEGERI 1 PUNGGING
Jl. Raya Trawas Pungging Telp / Fax : (0321) 593257 Mojokerto

LEMBAR PENGESAHAN



Oleh :




KA. Program Teknik Komputer & Jaringan,                       Guru Pembimbing,






Ashabul Yamin, S.Kom                                  Diana Dwi Mahanani,S.Pd
    NIP : 510 153 052



Menyetujui:




     Kepala SMK Negeri 1 Pungging                                   Verifikator/ DU / DI






    Drs. H. Syihabul Irfan Arief, M.Pd                                Ayom Rahwana




I
KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur kepada Allah SWT, berpaling kepada kami, karena berkat rahmat dan anugerah dalam siapa penulisan laporan ini akan selesai dengan baik pada waktunya. Laporan ini disusun berdasarkan Kerja Praktek Industri (Prakerin) yang telah hidup penulis di PT. LAXO GLOBAL AKSES, selama kurang lebih enam bulan, yang dimulai pada tanggal 08 Januari 2011 sampai dengan 23 Juni 2011.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik langsung maupun tidak langsung, yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan laporan prakerin.Banyak dukungan, kesempatan, dan motivasi yang telah diberikan kepada kita. Oleh karena itu, pada kesempatan besar kami mengucapkan terima kasih kepada:
  1. Bpk. Drs. H. Syihabul Irfan Arief, M.Pd, selaku Kepala SMK Negeri 1 Pungging
  2. Bpk. Ayom rahwana, selaku President Director PT. LAXO GLOBAL AKSES
  3. Bpk. Ashabul Yamin, S.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 pungging
  4. Ibu Diana Dwi Mahanani,S.Pd ,selaku pembimbing di SMK Negeri 1 pungging.
  5. Bapak Ayom Rahwana,  selaku pembimbing di Dunia Industri.
  6. Semua karyawan yang tersebar PT. LAXO GLOBAL AKSES, dan semua pihak
      yang memberikan bantuan bagi kita.
7.   Orang tua, yang memiliki dukungan memberikan begitu kita dapat belajar penyuluhan lebih lanjut tentang SMK Negeri 1 Pungging, dan juga semua saudara saya dan adik.
      Kami menyadari ada kesalahan masih banyak dan kekurangan yang terdapat dalam laporan ini. Oleh karena itu, kritik konstruktif dan saran, jadi kita perlu. Akhirnya kami berharap bahwa laporan ini Pada Ayub Pelatihan dapat bermanfaat bagi semua pihak dan saudara-saudara dari generasi berikutnya.                               
Jakarta, 3 Juni 2011

Penyusun
ii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ........................................................................................................i
Kata pengantar ...............................................................................................................ii
Daftar Isi ........................................................................................................................iii

BAB I : Pendahuluan
            1.1 Latar belakang.......................................... ....................................................1
            1.2 MAKSUD DAN TUJUAN ..........................................................................2
            1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................................3
BAB II : isi
      2.1 Sejarah tempat prakerin ................................................................................4
          2.1.1 Perusahaan Pendahuluan .......................................................................4
          2.1.2 Pengembangan Perusahaan ...................................................................5
          2.1.3 Layanan Dan Kualitas ...........................................................................6
          2.1.4 Teknologi ..............................................................................................7
          2.1.5 Pelanggan ..............................................................................................8
      2.2 Definisi Bonding dan ARP interface ...........................................................9
BAB III : Temuan
      3.1. Mengatur .....................................................................................................11
      3.2. Pengembangan / Tindak Lanjut ..................................................................11
BAB IV  : Penutup
      4.1 Kesimpulan …………………………………………………………….....12
      4.2 Saran …………………………………………………………………...…12

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………...............13


iii

BAB I

            PENDAHULUAN


1.1   Latar belakang

Pada saat ini banyak teknologi ilmu pengetahuan berkembang pesat, serta pengembangan ilmu komputer atau komputer itu sendiri. Di mana komputer dapat ditafsirkan lebih luas dibandingkan dengan hari tua. Untuk era, komputer awalnya hanya digunakan sebagai alat hitung saja.
            Tapi akan lebih rumit jika komputer terhubung ke jaringan. Karena dalam sebuah jaringan komputer kita dapat berkomunikasi, bertukar data atau informasi dengan komputer lain yang terkoneksi dalam jaringan.
            Dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi atau lebih dikenal sebagai dunia IT memang tidak dapat dipisahkan dengan kabel.Dunia IT adalah hubungan yang dekat dengan dunia elektronik, dunia masih mengandalkan kabel. Namun, seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, serta kebutuhan manusia akan mobilitas dan fleksibilitas yang tinggi menuntut sesuatu yang lebih praktis. Dan teknologi nirkabel menyediakan jawaban atas kebutuhan tersebut.
teknologi Wireless menawarkan berbagai kenyamanan, kebebasan dan fleksibilitas yang tinggi. teknologi Wireless memiliki keunggulan yang cukup dibandingkan dengan teknologi kabel yang ada. Teknologi nirkabel sangat nyaman untuk digunakan. Anda dapat mengakses Internet di setiap posisi sepanjang masih dalam jangkauan nirkabel.








1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

            Penyusunan laporan ini dibuat untuk bagaimana kita menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari sekolah di tempat OJT, dan bagi dunia usaha atau disosialisasikan pada industri OJT. Hasil dinyatakan dalam bentuk laporan, yang akan digunakan sebagai ilustrasi untuk menghadapi dalam dunia bisnis atau industri.
Untuk lebih jelasnya, penulis menguraikan beberapa tujuan dalam pembuatan laporan pelaksanaan uji kompetensi yaitu:
1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pendidikan dan kualitas pelatihan kerja.
2. Sehingga semua siswa dapat menerapkan pengetahuan dalam kegagalan oleh sekolah
     ke dunia kerja dan menjadi tenaga kerja yang terampil dan profesional.
3. Dalam rangka untuk mendapatkan pengalaman langsung bekerja di dunia yang
     memiliki gambar ketika mereka pergi langsung ke dunia kerja.
4. Dalam rangka untuk menerapkan ilmu yang dimiliki oleh setiap siswa atau mahasiswa
     dari tempat praktek.
5. Dalam rangka mengetahui sejauh mana kinerja dan kreativitas siswa laki-laki dan
    perempuan.
6. Memperkuat link and match antara SMK dan dunia kerja
            Selain tujuan yang telah disebutkan di atas, juga bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk berpartisipasi dalam laporan pelaksanaan OJT sidang yang akan diadakan di SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto, serta satu penuh sampai akhir ujian sekolah dan ujian nasional. Dengan penulis berharap bahwa para penulis memberikan yang terbaik, meskipun batas penulis sangat terbatas. Dengan demikian penulis mencoba untuk memberikan hasil yang maksimal mungkin. Juga sebagai sarana untuk mewujudkan, mengimplementasikan kemampuan dan keahlian dan pengetahuan dalam jaringan (Network) ilmu komputer untuk mengembangkan penulis bahkan lebih baik yang memiliki sedikit atau banyak. Dan di masa mendatang diharapkan memberikan gambaran tentang bagaimana penerapan sistem jaringan komputer terhadap sekolah. Khusus untuk para siswa dan umumnya bagi kita semua.

2

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu dan tempat pelaksanaan Dual Sistem Pendidikan (PSG) adalah mulai dari tanggal 08 Januari s / d 5 Juli 2010. Bertempat di;

Perusahaan: PT Global Akses Laxo
Di sidoarjo :
Jalan: Tidak Pots Sari Timur. 35
Bangunan: Graha Astranawa, Fl. 3
Kabupaten: SurabayaIndonesia

Dan di Jakarta :
Di Gedung AGP Lt.2 #209
Jl.Pegangsaan 1 Jakarta 10730, Indonesia
                       













3
2.1.Sejarah/Profil DU/DI Tempat PI
PT.Laxo Global Akses adalah penyedia akses jaringan internet yang didirikan pada sejak tahun 2004.

       2.1.1 PERUSAHAAN PENDAHULUAN

Mulai dari keinginan untuk melayani kebutuhan internet di Kelapa Gading, Jakarta, pada tahun 2004, berdirilah sebuah ISP kecil dengan Cengkir.com. Dengan menggunakan kabel jaringan, Cengkir.com mendistribusikan akses Internet untuk rumah yang dengan cepat mendapat kepercayaan dari pengguna yang cukup besar.
            Dan dengan pertumbuhan yang cepat, Cengkir.com mulai menggunakan media wireless sebagai sarana distribusi Internet untuk pelanggan. Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan bisnis dari perusahaan sister "PT Corexindo Mitra. Lestari", yang dikenal sebagai distributor wireless di Indonesia.
            Dalam perkembangannya, dengan mitra di sebuah perusahaan asing di Singapura, Cengkir.com kemudian berubah nama menjadi PT. Laxo Global Access pada tahun 2005 yang menjadi ekstensi ke Singapura Laxo Global Akses.
            Kemitraan ini kemudian memperluas sayap bisnis Laxo Global Akses ke penyedia layanan VSAT. Namun, karena pertumbuhan yang cepat dari kabel dan infrastruktur nirkabel di Pulau Jawa khususnya, pertumbuhan internet melalui infrastruktur VSAT agak lambat. Oleh karena itu akhirnya membangun kembali Laxo Global Akses jaringan nirkabel berbasis solusi pengganti yang lebih handal dan lebih baik dan lebih murah untuk pelanggan.






4
2.1.2 PENGEMBANGAN PERUSAHAAN

Dalam perkembangannya, Laxo Global Access kerjasama dengan berbagai pihak sebagai bagian dari kebijakan terbuka dan mengambil banyak pihak. Tutup ada hubungan antara Laxo Global Access dengan INDOWLI (Indonesia Wireless Access dan Internet) yang merupakan komunitas nirkabel terbesar di tanah air.
Kepercayaan dan hubungan bisnis yang kuat yang dimiliki Laxo kemudian membawa Laxo Global Access Global Akses kesempatan berkembang dan banyak cabang terbuka untuk berbagai kota:
      Januari 2007 sebuah cabang baru dari Solo dengan kapasitas 2 Mbps
      Oktober 2007 cabang baru dengan kapasitas 2 Mbps Cipanas
      Desember 2007 cabang baru dengan kapasitas 2 Mbps Sidoarjo
      Purwokerto pada bulan Juni 2008 sebuah cabang baru dengan kapasitas 2 Mbps
      November 2008 Sidoarjo Upgrade kapasitas ke 4 Mbps
      Juni 2009, cabang baru Malang dengan kapasitas 2 Mbps
      Juni 2009 Sidoarjo Upgrade ke kapasitas 6 Mbps
      Juni 2009 Purwokerto Upgrade ke 4 kapasitas Mbps
      Juli 2009 FC cabang baru dengan kapasitas 2 Mbps
      November 2009 XL menggantikan peralatan dan OPTIC DEVICE Menjadi
kapasitas 16 E1 di Sidoarjo












Dalam gambar 2.1.1  tersebut, jaringan dapat digambarkan sebagai berikut Laxo
  

5
2.1.3 LAYANAN DAN KUALITAS

            Hal yang membedakan Laxo Global Akses ke pemain lain dalam bisnis ISP adalah Laxo Global Akses lebih suka keadilan, kepercayaan, kualitas loyalitas, dan kemitraan dalam bisnis. Dengan memberikan jaminan hingga 99% dari layanan ini, Laxo Global Access berhasil menjadi ISP yang handal, tetapi dengan harga yang terjangkau.
Kemitraan dengan berbagai pihak memungkinkan Laxo Global Akses untuk memiliki Quality of Service (QoS) dijamin dan pemahaman akurat tentang pasar. Global Access memiliki tim Laxo Jaringan Monitoring Center (NMC) di Jakarta untuk memonitor jaringan selama 24 jam setiap hari dan tim Dukungan Teknis untuk kegiatan regional. Dan Laxo Global Access sistem SMS Alert juga menyediakan bagi pelanggan sehingga pelanggan mendapat pemberitahuan PREMIUM dalam beberapa saat setelah terjadi gangguan dan beberapa saat setelah gangguan teratasi.

Dalam waktu kurang dari tiga tahun, LAXO sudah memiliki bandwidth internasional untuk lebih dari 10Mbps dengan link indonesian lokal untuk lebih dari 120 Mbps.
 








Gambar 2.1.2 penggunaan Bandwidth Internet Internasional


 





Gambar 2.1.3 Penggunaan Bandwidth Indonesia Internet eX perubahan




6

2.1.4 TEKNOLOGI

Sebagai sebuah bisnis di dunia TI, Global Akses Laxo menyadari pentingnya teknologi bagi perusahaan. Oleh karena itu, Laxo Global Broadband Access menggunakan perangkat nirkabel yang menjamin kecepatan akses yang tinggi dan berkualitas kepada pelanggannya.
            Laxo Global Access juga menyediakan layanan lainnya seperti VPN (Virtual Private Network), VLAN (Virtual Local Area Network), VoIP (Voice over Internet Protocol), Online Game Server, Streaming Radio, webdesign dan webhosting, Colocation kedua negara di dalam dan di luar (Singapura), Firewall, dan lain-lain.
Laxo Global Access juga menyediakan layanan tambahan seperti perencanaan dan instalasi hotspot, sistem manajemen perusahaan, sistem keamanan, antivirus
(Bekerja sama dengan KASPERSKY) dan instalasi dari sebuah sistem online yang terintegrasi bagi perusahaan.























7
2.1.5 PELANGGAN
Dalam waktu singkat, Laxo Global Access telah dipercaya oleh banyak perusahaan besar seperti :
Pegadaian Jakarta, Plumpang Pertamina, Purbasari Jakarta dan Surabaya, Galileo dan Travel Agen jumlah yang bekerja dengan Galileo dan berbagai pemerintah dan militer lembaga-lembaga seperti Angkatan Laut Singapura, Akademi Angkatan Laut dan STTAL Kobangdikal Surabaya
Dan sejumlah radio yang menggunakan layanan internet dan teknologi seperti :
Radio Radio Radio Streaming NafiriFM Elsaday Solo dan Surabaya.
Dan sejumlah lembaga pendidikan yang mempercayakan akses mereka kepada Global Akses Laxo di kota-kota lain seperti Politeknik Kediri, STAIN Tulungagung, sebuah SMKN nomor 1 dan sekolah menengah di Jawa Timur.
Saat ini Laxo Global Access melayani lebih dari 150 pelanggan di berbagai kota dengan jaringan nirkabel yang mencakup lebih dari 20 BTS. Dan Laxo Global Access juga telah dipercaya untuk bekerja pada dan menjadi konsultan dalam proyek teknologi tinggi berbagai institusi pemerintah seperti di Jakarta, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jombang dan Mojokerto.

~>HUBUNGI KAMI
Sejak Mei 2009,.PT.Laxo Global Akses / Laxo Jakarta telah pindah dari alamat sebelumnya:Menara Era Suite 2-3-4, Jl. Senen Raya 135-137 Jakarta Pusat
Ke alamat baru di: Jl. Kartini 8 / 54i, Jakarta Pusat - tel. 021-6260672
Sementara Laxo Global Access alamat kantor di Sidoarjo yang meliputi wilayah kerja Mojokerto dan Surabaya ke Pasuruan adalah di:
Jl. Mojopahit 82 - Sidoarjo - tel. 031-77565852
Email: info@laxo.net.id






8
2.2 Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukan bonding interface mikrotik :

            pada MikroTik (berlaku RB dan PC Router ) juga ada fitur seperti itu, menggabungkan 2 port menjadi 1 port bonding dengan bandwidth yang lebih besar dengan syarat pada MikroTik satu sisinya juga harus di konfigurasi Bonding Interface.

Contoh :
Skema jaringan dari konfigurasi tutorial ini :
ether1 ================ ether1
MikroTik1              Bonding           MikroTik2
ether2 ================ ether2

Menghubungkan port tersebut bisa menggunakan kabel UTP Cross dari ether1 MikroTik1 ke ether1 MikroTik 2 dan ether2 MikroTik2 ke ether2 MikroTik2 atau bisa juga dengan menghubungkan keempat interface ether tersebut ke sebuah switch. sehingga bekerja sebagai backbone penghubung jaringan dengan bandwidth yang besar.
Konfigurasi Dasar Bonding Interface
untuk melakukan bonding interface, ether1 dan ether2 sama sekali tidak dan jangan di konfigurasikan ip address, kemudian buatlah interface bonding pada MikroTik1 dan MikroTik2.

admin@MikroTik1 > interface bonding add slaves=ether1,ether2 disabled=no
admin@MikroTik2 > interface bonding add slaves=ether1,ether2 disabled=no
jika sudah dibuat interface bonding, berikan ip address ke interface bonding tersebut.
admin@MikroTik1 > ip address add address=192.168.1.1/24 interface=bonding1 disabled=no
admin@MikroTik2 > ip address add address=192.168.1.2/24 interface=bonding1 disabled=no


9
Dan bisa di dukung juga dengan adanya ARP.
~>konfigurasikan ARP Monitoring di interface bonding kedua MikroTik, fungsi dari ARP Monitoring adalah memonitor status link setiap slave interface jika link ether2 MikroTik1 dan ether2 MikroTik2 terputus, koneksi akan tetap berjalan dengan menggunakan 1 link saja, jika link yang terputus sudah terhubung kembali maka otomatis MikroTik akan menggunakan kedua link tersebut ( seperti fungsi Fail-Over )

admin@MikroTik1 > interface bonding set bonding1 arp-ip-targets=192.168.1.2
admin@MikroTik2 > interface bonding set bonding1 arp-ip-targets=192.168.1.1











Gambar di atas menunjukkan topologi bonding interface mikrotik.









10
BAB III

Temuan

3.1. Pengorganisasian
            Dalam kegiatan yang baik yang digelar di (internal) maupun diluar (eksternal) maka tidak akan lepas dari semua faktor baik menghambat atau pendukungnya, namun, karena dua masalah selalu dapat ditemukan dan diatasi.
Berikut adalah faktor pendukung dalam pelaksanaan OJT Di PT LaxoGlobal Akses :
• Pengobatan konselor dan karyawan lain dengan sangat baik.
• Dari pihak untuk memberikan kepercayaan penuh industri.

Faktor penghambat:
> Rumah  yang jauh sehingga membutuhkan waktu lama untuk sampai ke DU.

3.2. Pengembangan / Tindak lanjut.

            1.  Akses. Untuk Globa Laxo SMKN 1 Pungging.vApakah kita harus
       mengembangkan pelajaran yang dapat di
            2.  tentang semua ilmu pengetahuan yang di dapat ke teman sekelas Anda Aku
        akan memberitahu Anda














11
BAB IV
Penutup


4.1. Kesimpulan
Belajar di tempat kerja merupakan strategi yang memberikan peserta mengalami proses belajar peluang melalui kerja langsung (learning by doing) pada pekerjaan nyata. Jadi siswa dapat mengetahui kondisi lapangan yang sebenarnya, sehingga mahasiswa dapat siap untuk menghadapi persaingan di dunia kerja. Selain berbaur atau tidak menggeluti dunia bisnis yang sangat mudah, ada banyak hal yang perlu kita lakukan untuk membuat orang untuk melakukan hubungan kerja sama dengan saya daripada untuk saya OJT sangat berguna

Akhirnya, kita bersyukur kepada Allah SWT, bahwa kami telah menyelesaikan pekerjaan Praktik Industri, yang dituangkan ke dalam laporan berikutnya kami siap untuk diuji melalui puncak / Presentasi.

4.2. Saran
            4.2.1. PT. Laxo Global Access tidak harus memperhatikan apakah atau tidak
        kondisi di lapangan bisa melakukan apapun.
            4.2.2. Untuk Sekolah harus meningkatkan sosialisasi ke dunia industri /
       workshop, untuk tahu lebih banyak tentang kemajuan teknologi saat ini.









12
DAFTAR PUSTAKA

Contact person:
Jakarta :           Adri - 0818-77-2374
Purwokerto :   Bagus- 0818-027-12345
Sidoarjo / Kediri : Ayom R - 0817-522-7999
Solo :               Bambang - 0817-084-8993
Malang :          Wahyu - 0818-38-3488

Situs Web:
            Jakarta             http://www.laxo.net.id
            Sidoarjo           http://sidoarjo.laxo.net.id
            Malang            http://malang.laxo.net.id
            Purwokerto     http://purwokerto.laxo.net.id









13